[PUISI] Membenci Waktu

Aku membenci waktu yang terus melaju
Sedang dirimu tak pernah mau menanti itu
Setiap langkah yang kian sayu
Terlepas, berlalu
Sayangku,
Bila rindu ini masih milikmu
Seharusnya kau pun juga tahu
Satu hal yang selalu ku tunggu
Kepulanganmu
Tapi semesta lebih dahulu mencintaimu
Mengambil paksa dengan cemburu
Sudah terlambat, tak ada lagi waktu
Jiwamu telah menyongsong langit biru
Berjumpa dengan pencipta yang satu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.