Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Membenci Waktu

unsplash.com/Francisco Moreno

Aku membenci waktu yang terus melaju

Sedang dirimu tak pernah mau menanti itu

Setiap langkah yang kian sayu

Terlepas, berlalu

 

Sayangku,

Bila rindu ini masih milikmu

Seharusnya kau pun juga tahu

Satu hal yang selalu ku tunggu

Kepulanganmu

 

Tapi semesta lebih dahulu mencintaimu

Mengambil paksa dengan cemburu

Sudah terlambat, tak ada lagi waktu

Jiwamu telah menyongsong langit biru

Berjumpa dengan pencipta yang satu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Evelyn Esther
EditorEvelyn Esther
Follow Us