Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menanti sang Percaya yang Kau Bilang Ada

ilustrasi menunggu seseorang (Pexels/Fabrizio Verrecchia)

Di bangku tunggu ini aku sendiri
Mengumpulkan segala afirmasi positif
Menggali keindahan dalam imaji
Meski lagi-lagi, pikiran kecil terus menari
Mendatangkan semua prasangka
Mengundang ragu yang tak sekalipun ambigu

Dengan sinyalmu, kamu ingin dipercaya
Dengan lakumu, kamu ingin dimengerti
Dengan caramu, kamu ingin kumenanti
"Tunggu aku sedikit lagi dengan hati,
Maka sang percaya akan datang menjumpai,"
Ucapmu pada waktu yang tak lagi kuhitung

Kurang bagaimana lagi aku membunuh hari?
Berapa lama lagi kulalui minggu dengan sepi?
Bagaimana bisa membekalimu dengan percaya,
Bahkan saat entitas itu tak kunjung tiba
Perlukah bertumpu pada hal yang mungkin tak ada?
Perlukah bersandar pada percaya yang mungkin saja fana?

Kumohon, kemarilah
Cukup datang dan berhenti meminta
Bawakan kepercayaan dan benihnya padaku
Akan kudekap kamu dan buah tangan itu
Hingga sukmaku terisi kembali atas keyakinan tentangmu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us