Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mentari pagi (pexels.com/Tim Savage)

Bintang fajar berkilah bersepuh emas
Kilaunya merekah menyeruak memenuhi segenap tanah datar
Memantul mandiri di lembutnya telaga danau
Tetuan ilmuwan menyebut jarak begitu kejam memisahkan kita
Lima kali perjalanan abadi pun tak mampu untuk mendekatkan diri ini
Tapi, terasa engkau begitu dekat bersanding di dalam relung hati

Bintang fajar nun jauh di sana
Tak inginkah engkau menyapa sang mentari?
Bukankah engkau dan mentari berikat tali saudara?
Apakah engkau tak mengenal rindu, tak mengenal gulana?
Oh, ingin sekali aku mengetahui jawabannya

Meski tersamar, meski hanya setitik,
Aku yakin engkau dan sang mentari layaknya saudara dalam dekapan kasih sayang ibu suri
Saling menyapa, saling terikat, saling berbagi
Dengan cara yang tak akan pernah kupahami

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team