[PUISI] Mendung di Siang Hari

saat burung-burung sedang bebasnya terbang
saat pohon-pohon menari-narikan dahan
menerbangkan daun dalam irama angin
penuh nada hangat.
seketika hilang
bersama datangnya mendung
yang kelabu menutupi yang biru
kelabu yang menghitam, sekarang
membawakan kesedihan
yang siap meneteskan air
dalam iramanya yang rintik-rintik
tetes demi tetes
tanpa tahu setelahnya ada pelangi
tanpa tahu:
apakah siang telah menjadi sore?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.