Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menebas Batas

ilustrasi berdoa (unsplash.com/Faseeh Fawaz)
ilustrasi berdoa (unsplash.com/Faseeh Fawaz)

Realita berjalan menikung
Menyekap ekspektasi di sudut terkurung
Semesta turut pongah tertawa
Menyaksikan rencana berakhir wacana

Harapan kian mengempis
Bersama motivasi terpangkas habis
Beringsut mundur menyingkur alur
Menyesap pahit di ujung lebur

Peluh boleh luruh terjatuh
Membasuh perih dalam simpuh
Sepasang tangan berhak menengadah
Menyeduh harap menyibak gundah

Realita mungkin membentangkan batas
Namun kau tak dilarang menebas
Diiringi bait-bait permohonan
Melangitkan doa semoga terkabulkan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Menatap Langit yang Sama

29 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction