[PUISI] Menua Bersamamu

Ada patahan rindu yang ingin kurakit kembali bersamamu
Melukis cerita dengan warna senja
Saat tenggelamnya sang mentari kita kembali ke atap yang sama
Menikmati indahnya dunia ciptaan Rabb berdua denganmu
Dalam malam yang kelam, tangisku bercucur dalam diam
Terisak perih ingin menggenggam tanganmu selalu
Meyakinkan hatimu bahwa kita akan berjalan bersama
Menabur kembali benih-benih cinta yang telah lama tak disiram
Mari melangkah bersama kembali
Merasakan indahnya tiap detik, menit, jam berdua bersamamu
Kupinta, senyumlah sejenak, aku kan selalu ada di sisimu
Lalu, berjanjilah padaku kita akan menua bersama
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.