[PUISI] Damai di Tengah Kesederhanaan

Kita tidak perlu janji besar
Cukup duduk berdua di teras sore
Menyaksikan matahari pamit perlahan
Tanpa kata tanpa rencana panjang
Kau bercerita tentang hari yang biasa
Aku mendengarkan dengan hati yang lapang
Tak ada debat siapa benar siapa kalah
Hanya tawa kecil yang menenangkan
Di meja sederhana, secangkir the dan roti hangat
Menjadi saksi bahwa bahagia tak harus megah
Kita tumbuh bukan dari kata manis
Melainkan dari keikhlasan yang tak bersuara
Cinta kita tidak berisik
Namun hadir dalam menatap
Dalam sabar menunggu
Dan dalam diam yang penuh pengertian
Damai bukan karena dunia sempurna
Tapi karena kita memilih untuk tidak berperang
Dalam kesederhanaan ini
Aku menemukan rumah di matamu yang tenang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















