Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Langit Tak Pernah Benar-Benar Jauh

Memandang ke langit
ilustrasi memandang ke langit (pexels.com/Vintxg Rikoz)

Kita terlalu sering mengira gelap itu abadi
Padahal hanya mata yang menolak terbuka
Langit tetap biru di balik segala bising
Hanya pandangan kita yang memilih tertutup debu

Berapa kali kita menuduh takdir bisu
Sementara doa sendiri jarang benar-benar tulus
Kita sibuk meminta tanda
Tapi takut membaca diri sebagai jawabannya

Langit tak pernah benar-benar jauh
Yang jauh hanyalah kesadaran bahwa ia selalu ada

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Peduli Apa Aku

29 Okt 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi pasangan (pexels.com/Pixabay)

[PUISI] Pada Suatu Entah

29 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan membawa lentera dikelilingi kunang-kunang

[PUISI] Belajar Bijaksana

29 Okt 2025, 17:07 WIBFiction
ilustrasi memberi

[PUISI] Tak Perlu Alasan

28 Okt 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi orang bertopeng

[PUISI] Nafsu Psikopat

28 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi badut (pexels.com/Helena Jankovičová Kováčová)

[PUISI] Komedi Romantis

27 Okt 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi orang menatap ke luar jendela

[PUISI] Rindu Sendiri

27 Okt 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan memakai baju zirah

[PUISI] Perisai Logika

27 Okt 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi orang yang sedang menepi

[PUISI] Garis Batas

27 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi bahagia

[PUISI] Menyambut Bahagia

27 Okt 2025, 05:04 WIBFiction