Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Kau biarkan aku lambat memahami
Kau biarkan aku samar seolah kau baik-baik saja
Kau bercerita tentang kedatangan seseorang
Kau berbagi tentang apa yang kau terima
Sempat terlintas tanya untuk apa
Tapi aku biarkan berlalu, hanyut bersama waktu

Pada sebuah pertemuan yang dinanti
Mulai aku melihat sebagian tentangmu lebih nyata
Yang samar mulai jelas bentuk maknanya
Tanpa tanya yang aku ajukan
Tanpa penjelasan yang kau berikan
Pertemuan singkat menjawab dengan tegas

Pernah hadir dengan santun tanpa saling mengharap
Pernah aku menanti hadirmu, tapi kau jauh untuk diharapkan
Hingga kau kembali hadir dengan segala penolakanku
Pernah hampir cinta
Pernah hampir benci
Satu orang yang sama, hanya kamu

Hari ini, kamu yang tidak tahu
Aku senang atau sedih
Cemas atau tenang
Takut atau berani
Bimbang atau yakin
Geram atau sabar
Biar aku rasa tanpa mendefinisikannya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team