Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mimpi Kita

ilustrasi kesedihan (Unsplash.com/Abbat)

Kita pernah bermimpi
Hidup berdua dan menepi
Dari hingar bingar duniawi
Pemilik fana yang abadi

Sunyi adalah kita
Tanpa gelisah yang merajam dada
Hanya meriuh dalam asa
Memadu rasa tanpa dosa

Hingga waktu memilih berpaling
Di hadapan persimpangan asing
Merajut jeda dan mengasing
Tanpa peduli ada hati yang terombang-ambing

Mimpi indah kita t'lah runtuh
Sisakan kenangan yang mengeruh
Hingga aku dan kamu tak lagi utuh
Juga terpisah makin jauh

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us