Puspa mekar di tunas hati
Aliran listrik mengalir ke pipi
Bergetar jantung menghampiri
Semerbak aroma tercium sanubari
Senyum legit menggetarkan dada

Musim bunga hiasi gubuk kecil
Tak serupa negara tetangga
Maret merangkul bulan jiwa
Setelah dinginnya jalan terjal
Demam bulan semi kunikmati

Indah mengikat sepasang merpati
Awan berjumpa mentari
Cincin melingkar manis jemari
Bukankah cantik nan elok bulan semi?