Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Narasi Tanpa Aksi

unsplash.com/Djim Loic
unsplash.com/Djim Loic

Kejadian itu
Tak pernah libur dari benakku
Kehadiran penuh duga nan rancu
Hilang kesadaranku dalam bisu

Lelah ragaku hanya masalah waktu
Bahkan sendi yang penat tak mampu membebaniku
Sementara di ujung jendela jejal terus memburu
Menderu riuh menggertak kalbu menuduh rindu

Sampaikan salamku
Ucap mahkota yang malu-malu
Pandanganku duduk melingkar menutup kelu
Menjaga yang tersisa dari segala rayuanmu

Esok tak akan pernah lebih baru
Sebab cerita ini sekadar melulu
Berputar-putar pada ketidakpastianmu
Beterbangan riang mengepakkan ambigu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Majiid
EditorRidwan Majiid
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction