Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Nestapa yang Terlupakan

ilustrasi putus asa (pexels.com/Karyme Franca)
ilustrasi putus asa (pexels.com/Karyme Franca)

Sedu sedan di keheningan malam
Mata sedikit memerah, mengisyaratkan menyerah
Rupanya kaki ringkih sudah tidak betah
Ingin lekas ambruk ke tanah

Sedang di sisi duka lara
Senyuman sumringah sangat kentara
Bak menujukkan riuhnya pesta pora

Sungguh memelas dengan tatapan nanar
Rupanya memang benar
Nestapa terlupakan dalam samar
Tenggelam oleh tawa dan hingar-bingar

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hal-Hal yang Kupendam dalam Diam

25 Des 2025, 12:48 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction