[PUISI] Nona Kelabu

Gaunnya masih kelabu
Berwarna semuram hatinya
Begitu pula wajah pucatnya
Hai, nona
Air matamu jatuh
Tapi nasibmu masih sama
Tapi waktumu tak kembali
Hai, nona
Kemarilah dan bercermin
Parasmu memang indah
Namun, kebahagiaanmu tak ada
Hidupmu pun sudah hilang
Hai, nona kelabu
Pergi dan terbanglah
Karena aku berkata jujur
Tak perlu kau sesali
Semua yang berlalu dibawa waktu
Nona, berulang kali aku berkata
Waktumu telah tiba
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.