[PUISI] Oasis di Padang Pasir

Dalam perjalanan menuju akhir
Naik dan turun menguras tenaga
Terkadang ingin mengalir seperti air
Namun kehidupan keras memaksa raga
Badai datang, angin menderu
Kekacauan meruntuhkan semangat
Datang silih berganti menunggu giliran
Namun dalam diri, kedamaian bertumbuh
Cahaya itu masih menyala bak sihir
Layaknya lilin di tengah gulita malam
Seperti oasis di padang pasir
Terang bak bintang di langit kelam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.