[PUISI] Pada yang Redup

Aku melihatnya
Rindu yang dingin
Senyum yang beku
Peluk yang kosong
Kamu berada di sana
Menatap nyala lilin yang ditiup angin sepoi
Kemudian menyadari satu hal
Kamu adalah aku
Jakarta, Februari 2019
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.