Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Padam

Pexels.com/Karyme Franca
Pexels.com/Karyme Franca

Lebih dari terimakasih kuucapkan
Atas raga yang pernah ada
Dengan jiwa penuh karisma
Kala air mata hilang bendungan
Kau seka tanpa sentuhan tangan
Kala mata merah paling dominan
Dibeningkan tanpa saling menatap
Tutur bertutur tanpa pamrih
Hidupkan semangat yang telah padam
Meski akhirnya bukan sekadar berjarak
Telah berpulang tanpa salam

Pada diri ada yang belum usai
Menata yang masih berantakan
Berserak rasa tidak pada tempatnya
Tentang rindu bukan pada perindu
Dengan kagum bukan pada yang harum
Menutup mata dari menatap seorang
Pesona yang cahayanya bukan padam
Lebih hidup dari yang pernah kuterima
Telah bersinar bukan padaku
Berbalik arah lebih dari menjaga jarak
Cukup pernah jadi pelajaran

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Harivani Nurwiyati
EditorHarivani Nurwiyati
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Sehelai Permata Nusantara

16 Nov 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rindu

[PUISI] Sirkulasi Rindu

14 Nov 2025, 17:00 WIBFiction
Foto jendelan terkena tetesan hujan

[PUISI] Tutur Sore

14 Nov 2025, 08:10 WIBFiction
ilustrasi siluet pasangan kekasih

[PUISI] Datang dan Pergi

13 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi jalanan kota (pexels.com/Chi Hou Ong)

[PUISI] Bising Metropolis

13 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
Potret dermaga

[PUISI] Dermaga Rindu

13 Nov 2025, 20:07 WIBFiction