Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Pagi dan Sejuta Memori
ilustrasi embun (pexels.com/Aphiwat Chuangchoem)
Udara beku enggan beringsut
Mengisi hening
Menyapa tetesan embun di ujung daun
Permadani gelap lekas tergulung
Tak ada yang lebih dirindu
Selain aroma khas pagi
Mengajak bernostalgia kembali
Pada rangkaian memori
Semua yang terkenang
Tak akan terbuang
Pastikan tersimpan rapi
Untuk cerita hari nanti
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorDebby Utomo
Follow Us