[PUISI] Pamit

Kata penuh haru selalu terlintas dalam benak
Jabat tangan, cium tangan juga
Disapa mata yang menahan kepedihan
Jangan jatuh, jangan
Intonasi suara pun tak terkondisikan
Berat melangkah tuk tinggalkan
Tak dapat ku menolak tujuan kepergian
Semangat seakan berkobar tuk keabadian
Pamit,
Salam pamit dari ku tuk impian
Terima kasih atas bekal tuk masa depan
Ku kan balik membawa kabar kegembiraan
Sampai jumpa pemberi harapan
Ambisi kuat membuat ku semakin bersemangat
Apa kabar disana? Ku mohon selalu bahagia
Nantikan ku berhasil melunasi harapan
Ku disini menjaga dan tetap berusaha, untuk kita
26 Mei 2022
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.