[PUISI] Pandangan Pertama

Biru tua warna kemejamu
Celana denim melengkapi gaya penampilanmu
Tatap matamu bertemu mataku
Hari ini kamu menawan
Takdir mempertemukanmu denganku
Bukan tanpa alasan tidak jelas
Ada keindahan di baliknya
Tidak mesti diketahui seluruh makhluk
Pandangan pertama tidak pernah dalih
Ribuan manusia menghampiri
Nyatanya, hanya wajahmu yang terpatri
Membekas abadi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.