Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pendosa di Hari Akhir

ilustrasi hari akhir (pixabay.com/Tumisu)

Seluruh waktuku lenyap habis
Menatap lembayung akhir yang kian menipis
Di ujung hari aku berdiri,
Menanti kedatangan Sang Ilahi 

Sunyi, sepi, awan kemerahan menunjukkan senja usianya
Tatkala raga dan batin sudah terlepas dan akan terhempas 
Lolongan segala makhluk yang tak hentinya memohon ampun kepada yang terhormat

Namun, aku belum tahu ke mana harus menunggu waktu
Bayangan dosa, amal, dan kebajikan, siapa yang lebih bisa membawaku?
Ke depan, ke belakang, atau ke mana arah tertuju?
Siapkah aku untuk jadi tawanan api neraka itu?
Atau aku bisa bersama dengan-Nya yang selama ini kadang aku lupa sebut dalam sujudku 

Hari akhir yang antara dinanti dan tidak diharapkan
Kini datang dan jadi peradilan pendosa atas perbuatan
Tak ada lagi tipu muslihat yang bisa menyelamatkan,
Tatkala wajah suram, takut, menunggu hukuman
Aku yang bergulir menembus awan, 
Perlahan sirna dengan membawa dosa dan amal yang jadi kawan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us