[PUISI] Pendosa di Hari Akhir

Seluruh waktuku lenyap habis
Menatap lembayung akhir yang kian menipis
Di ujung hari aku berdiri,
Menanti kedatangan Sang Ilahi
Sunyi, sepi, awan kemerahan menunjukkan senja usianya
Tatkala raga dan batin sudah terlepas dan akan terhempas
Lolongan segala makhluk yang tak hentinya memohon ampun kepada yang terhormat
Namun, aku belum tahu ke mana harus menunggu waktu
Bayangan dosa, amal, dan kebajikan, siapa yang lebih bisa membawaku?
Ke depan, ke belakang, atau ke mana arah tertuju?
Siapkah aku untuk jadi tawanan api neraka itu?
Atau aku bisa bersama dengan-Nya yang selama ini kadang aku lupa sebut dalam sujudku
Hari akhir yang antara dinanti dan tidak diharapkan
Kini datang dan jadi peradilan pendosa atas perbuatan
Tak ada lagi tipu muslihat yang bisa menyelamatkan,
Tatkala wajah suram, takut, menunggu hukuman
Aku yang bergulir menembus awan,
Perlahan sirna dengan membawa dosa dan amal yang jadi kawan