Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Penerka yang Nyata

ilustrasi mulut (Pexels.com/Rodolfo Clix)
ilustrasi mulut (Pexels.com/Rodolfo Clix)

Mereka menebarkan fitnah

Menyerang orang-orang yang dianggap lemah

Mereka penuh amarah

Sayang, mereka terkungkung dalam gelapnya arah

 

Mereka selalu menerka

Tak pernah peduli dengan fakta

Mereka haus akan jabatan dan permata

Nurani mereka telah hilang entah kemana

 

Para penerka itu selalu membantah

Mereka tak sekali pun pernah berbenah

Perut mereka tak akan begah

Sebelum mulut mereka dijejali banyak rupiah

 

Para penerka itu sangat nyata

Mereka ada untuk memporak-porandakan semesta

Namun, mereka menyebutnya tujuan mulia

Sebab penglihatan mereka telah buta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Natal dan Kupluk Rajutan

22 Des 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi berdiri

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction