Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Penerka yang Nyata

ilustrasi mulut (Pexels.com/Rodolfo Clix)

Mereka menebarkan fitnah

Menyerang orang-orang yang dianggap lemah

Mereka penuh amarah

Sayang, mereka terkungkung dalam gelapnya arah

 

Mereka selalu menerka

Tak pernah peduli dengan fakta

Mereka haus akan jabatan dan permata

Nurani mereka telah hilang entah kemana

 

Para penerka itu selalu membantah

Mereka tak sekali pun pernah berbenah

Perut mereka tak akan begah

Sebelum mulut mereka dijejali banyak rupiah

 

Para penerka itu sangat nyata

Mereka ada untuk memporak-porandakan semesta

Namun, mereka menyebutnya tujuan mulia

Sebab penglihatan mereka telah buta

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us