Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Penyesalan

unsplash.com/Riccardo Mion
unsplash.com/Riccardo Mion

Di setiap lamunan
Entah kenapa selalu ada kamu dalam ingatan
Selalu ada kamu dalam tiap hentakan
Selalu ada kamu dalam tiap kejadian

Sesekali kamu pernah ada secara nyata
Namun pergi lagi dengan begitu cepatnya
Tanpa jejak derap langkah
Enggan tuk berputar arah

Aku mendekam di setiap kenangan
Meratapinya penuh kegelisahan
Kesekian kalinya aku dibuat binasa
Mengatas namakan kamu yang singgah hanya semata

Lalu aku pergi menuju tempat-tempat sunyi
Di mana aku dapat memperbaiki diri
Menjadi lebih kuat, tegar dan suci
Enggan mengingatmu kembali

Tiba-tiba sekian lama itu kamu pergi
Kamu datang tanpa permisi
Membawa kenangan dan tangis tiada henti
"Maaf aku pergi untuk mewujudkan visi dan misi"
Ucapmu

Aku tertohok tanpa sadar
Ternyata kamu orang benar
Aku selalu bodoh dalam mengolah perasaan
Terlalu berpikir buruk tentang sebuah kejadian

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinner febriantoko
EditorDinner febriantoko
Follow Us