Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pergi dan Tak Kembali

Pexels.com
Pexels.com

Ada yang telah pergi dan tak mungkin kembali
Sosok seorang sahabat sejati, semua terasa berbeda kini

Dari sekian banyak, aku adalah salah satu yang juga kehilangan
Tadinya, setiap cerita selalu tak pernah terlewatkan
Bahkan, ketika semua mulai kembali seperti biasa, masih saja ada yang kurang
Ketika kami tertawa, ada satu gelak tawa yang hilang

Kisahku yang tak pernah habis aku bagi
Selalu ada kelanjutan setiap hari
Menyenangkan, menyedihkan, memuakkan
selalu dengan saksama didengarkan

Kehilangan ini bukan yang pertama kali aku rasakan
Tapi rasanya masih sama; menyakitkan
Mungkin karena sampai kapan pun, aku tak bisa berkawan dengan kehilangan
Meski begitu, kepergiannya telah ku-ikhlaskan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dolar Mooi
EditorDolar Mooi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Sunyi yang Tertinggal dalam Cerita Usang

25 Okt 2025, 20:28 WIBFiction
bulan di langit malam

[PUISI] Sisi Gelap Bulan

25 Okt 2025, 05:52 WIBFiction
ilustrasi hujan

[PUISI] Selepas Hujan

25 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi nyala lampu (pexels.com/Makafood)

[PUISI] Pantang Padam

23 Okt 2025, 23:42 WIBFiction
ilustrasi jembatan

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction