Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pergi dan Tak Kembali

Pexels.com
Pexels.com

Ada yang telah pergi dan tak mungkin kembali
Sosok seorang sahabat sejati, semua terasa berbeda kini

Dari sekian banyak, aku adalah salah satu yang juga kehilangan
Tadinya, setiap cerita selalu tak pernah terlewatkan
Bahkan, ketika semua mulai kembali seperti biasa, masih saja ada yang kurang
Ketika kami tertawa, ada satu gelak tawa yang hilang

Kisahku yang tak pernah habis aku bagi
Selalu ada kelanjutan setiap hari
Menyenangkan, menyedihkan, memuakkan
selalu dengan saksama didengarkan

Kehilangan ini bukan yang pertama kali aku rasakan
Tapi rasanya masih sama; menyakitkan
Mungkin karena sampai kapan pun, aku tak bisa berkawan dengan kehilangan
Meski begitu, kepergiannya telah ku-ikhlaskan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Dolar Mooi
EditorDolar Mooi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction