Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perih Membisu

ilustrasi cewek (pexels.com/vitaly gorbachev)

 Di sudut sunyi aku terdiam
Menyulam luka dalam kesenyapan 
Kata-kata hilang di balik malam
Hanya perih yang tetap bertahan

Tersimpan tangis yang tak terucap
Di relung hati yang perlahan rapuh
Senyum dipaksa meski punah
Di balik wajah yang tampak teduh

Aku berjalan tanpa suara
Menapaki jalan yang penuh duri
Tak ada tanya, tak ada jawab
Hanya perih yang tetap membisu

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maftukhatul Azizah
EditorMaftukhatul Azizah
Follow Us