Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Perihal Sepucuk Akal Pikirku yang Bebal

Ilustrasi perempuan bersama bayangan dukanya (pexels.com/@ryna)

Kain kusut bercorak cat biru 
Tergeletak di sudut pot berdebu 
Diguyur gemericik hujan sendu
Mengering oleh terik matahari-Mu
Ku biarkan kain dan tanah bersatu
Angin berembus bak berseru setuju 

Perihal sepucuk akal pikirku yang bebal
Menyudahi sekarat yang dulu melekat
Aku mendekap hangat dan bertekad kuat
Menutup jendela mata dari sesal buruk 
Menimpuk kepala batuku bangkit dari kemelut rindu semu bertanduk

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us