[PUISI] Persimpangan

Aku hanya tersesat
Aku tidak terlambat
Aku hanya tersesat di bilik harapan
Penantian yang ke sekian
Tersesat membuatku terasa pengap
Aku harus terus merayap
Hingga segala rasa terhisap
Ku hanya tak suka rajin mengucap
Bahwa aku baik saja dan melulu begitu
Kalimat yang sesat,
Berkebalikan pada kata hati yang dikecap
Tak perlu gelisah
Roda ini hanya melelah
Bait-bait jalanan sedang dijajah
Demi menoreh puisi indah
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.