[PUISI] Peta Duka

Ceritakan padaku
Bagaimana duka dalam hatimu terpaku
Apakah dia datang saat kamu mencoba bahagia
Kala dirimu susah payah tertawa?
Apakah rupanya seperti keramaian
Yang memeluk tapi terasa dingin
Yang bising tapi terasa hampa
Yang melekatkanmu dengan kesepian
Adakah dia menyapa saat kamu hampir mencapai
semua hal di dunia dengan sempurna?
Mencuri rasa bangga,
Membuat segalanya tercerai-berai
Apakah kamu menemukan duka
Pada semua alasan paling masuk akal
untuk tetap hadir di kenyataan
Yang tidak pernah masuk akal
Katakan padaku
Bagaimana duka bisa menetap
Pada hati seseorang yang wajahnya terlukis warna-warni pelangi
Layaknya hujan tidak pernah terjadi
Bisakah bisikkan padaku sedikit saja
Apa yang kau lihat di matamu
Apakah itu badai pilu
Atau diriku yang tak lagi berdaya