Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Peta Duka

ilustrasi seseorang terlihat begitu jauh di labirin (pexels.com/Martino Grua)

Ceritakan padaku
Bagaimana duka dalam hatimu terpaku
Apakah dia datang saat kamu mencoba bahagia
Kala dirimu susah payah tertawa?

Apakah rupanya seperti keramaian
Yang memeluk tapi terasa dingin
Yang bising tapi terasa hampa
Yang melekatkanmu dengan kesepian

Adakah dia menyapa saat kamu hampir mencapai
semua hal di dunia dengan sempurna?
Mencuri rasa bangga,
Membuat segalanya tercerai-berai

Apakah kamu menemukan duka
Pada semua alasan paling masuk akal
untuk tetap hadir di kenyataan
Yang tidak pernah masuk akal

Katakan padaku
Bagaimana duka bisa menetap
Pada hati seseorang yang wajahnya terlukis warna-warni pelangi
Layaknya hujan tidak pernah terjadi

Bisakah bisikkan padaku sedikit saja
Apa yang  kau lihat di matamu
Apakah itu badai pilu
Atau diriku yang tak lagi berdaya

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Rahmadiah
EditorAnnisa Rahmadiah
Follow Us