Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Petaka Tak Terkira

pexels.com/Dennis Futalan
Gelisah
Gundah
Jiwaku tak tenang
Meski sedang libur panjang
Hari-hari sepi tiada arti
Merajai lautan mimpi penuh ilusi
Semuanya irama-irama kebosanan
Mengusik raga tanpa perlu alasan
Hari-hariku hanya hamparan rasa cemas
Berharap diri tak diserang musuh terlaknat
Yang kini datang tanpa diundang
Menyerbu rakyat hingga orang terpandang
Pergilah kau dari bumiku!
Kami muak dengan nama indahmu
Petaka negeri yang tak tau diri
Menyelonong masuk tanpa permisi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorDinda Safitri
Follow Us