Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Petrichor Romansa

ilustrasi ketakutan (unsplash.com/Elisa Ventur)

Syam kembali memberikan keheningan
Mengingatkan sang pujangga akan sebuah kisah silam
Kisah perjuangan yang berujung kehilangan
Juga sebuah rasa yang masih terasa semakin kelam

Nestapa tak lagi bisa terasa secara nyata
Saat melodi romansa tak lagi bisa dipercaya
Hanya petrichor malam bersama kenangan suramnya
Juga kisah klasik yang kian menyiksa

Ketika asa tak lagi ada dan menjadi binasa
Biarkan saja semua menghirap tak bersisa
Atas segala harap yang kerap tak pernah dianggap
Mengikhlaskan adalah pilihan agar nestapa tak lagi hinggap

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us