[PUISI] Pintu yang Tidak Terbuka

Malam ini aku kembali datang
Atau mungkin merajuk pulang
Pada tempatku dulu berperang
Mengiris lamunan untuk disidang
Kau yang membuatku kembali
Hingga tepat sebelum pagi
Sebelum terlelap mencari arti
Aku mencoba menulis lagi
Kau yang mendekap bisu jauh di sana
Memetik keraguan tak terencana
Kilas balik yang sementara
Sejak awal memang bersimbah perkara
Memang terlambat atau tak pernah ada
Kesadaranku riuh bertekuk terlena
Di sini aku sibuk berumpama
Pantas kau lepas tanpa terasa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.