Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Pudar

ilustrasi bayangan wajah (unsplash.com/Ehimetalor Akhere Unuaboana)

Pada tatapan setengah berbinar
Ambisi terlanjur menyala
Sudah buta halal dan haram
Berdiri angkuh bak pembunuh

Bukankah ia sudah merasakan karma?
Di mana sepasang mata yang kemarin menatap tajam
Ke mana pergi tatapan sini
Atau ekspresi yang tersirat bengis

Apakah sekarang sudah memudar?
Atau mungkin kalah dalam pertarungan
Mendominasi nyali ciut
Harmoni saja seorang pengecut

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us