Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah

ilustrasi pasangan (pixabay.com/pixel2013)
ilustrasi pasangan (pixabay.com/pixel2013)

Kau sudah lelah sekali
melihat aku menuliskan puisi 
cinta tentangmu, bukan?

Aku juga lelah (sedikit)
memikirkanmu semalam suntuk agar
terlintas ide dalam kepalaku, tahu. 

Karena sama-sama lelah
bagaimana kalau kita tak usah lagi 
saling membelakangi?

Bebanku tak habis-habis, 
entah mengapa.
Butuh bersandar, 
tidak apa-apa? 

Apabila jawabanmu iya
mari kita ke padang ilalang yang biasa
untuk mengingat kembali
romansa yang pertama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Matthew Suharsono
EditorMatthew Suharsono
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Merayu Tuan Tak Bernama

27 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi ibu dan anak berpelukan

[PUISI] Ibu Cahaya Jiwaku

27 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tukang es krim

[PUISI] Balada Tukang Es

26 Des 2025, 21:27 WIBFiction
pesawat kertas

[PUISI] Terbang

26 Des 2025, 17:47 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan

[Puisi] Monolog hati

25 Des 2025, 21:07 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction