Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Purnama

pixabay.com/darksouls1
pixabay.com/darksouls1

Satu hari di masa lalu
Ia bersumpah
Purnama bicara padanya

Hanya cacian
Mengenai buruk hidupnya

Rumahnya berisi ia seorang
Dinding berhiaskan harapan

Lama sudah ia ditinggal
Bermalam di bawah purnama
Hingga akhirnya dikasihani

Otaknya tidak sebodoh itu
Bisa jadi ia lebih dari siapa pun
Ia hanya tidak dianggap

Parasnya cantik sebenarnya
Kelaparan dan sendiri
Raganya tetap berdiri

Hari ini ia di sini
Memberi senyum pada purnama
Berterima kasih atas cacian lama

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction