[PUISI] Raga Kehilangan Jiwa

Jangan menatapku
Diriku penuh malu dan memalukan
Tanpa suara
Jangan memelukku
Diriku penuh dosa dan pendosa
Dan tak pernah sadar
Jangan tersenyum padaku
Diriku tak pernah mengasihi seperti ibu
Tak pernah bisa dan mau
Jangan genggam tanganku
Mereka tajam dan membuat biru
Tak perrnah berucap maaf
Jangan temani aku
Sebab air mata akan menyadarkanmu
Kau akan menyesal
Tapi,
Mohon tetap bersamaku
Aku masih berjiwa
Ragaku belum hampa
Hangatkanlah dengan cinta
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.