[PUISI] Ramai yang Sepi

Senda gurau kelompok manusia
Kota menghangatkannya
Tawa-tawa menghiasi
Di sudut sana ada yang menyepi
Matanya menyaksikan orang-orang berkomedi
Entahlah...
Akan kunamakan apa ini
Dalam keramaian yang sepi
Orang-orang berdiri
Ada juga yang pergi
Orang-orang itu nyengir
Bahagia setelah berbincang mengenai ceritanya masing-masing
Ada juga yang hanya menyunggingkan bibir
Sekadar agar terkesan manis
Ada yang harus kuceritakan
Senyuman tidak selalu tentang kebahagiaan
Terkadang hanya berusaha mengindahkan suasana
Terkadang pula agar terlihat baik-baik saja
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.