Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ranting Patah

ilustrasi jembatan di hutan (unsplash.com/MichaelKrahn)
ilustrasi jembatan di hutan (unsplash.com/MichaelKrahn)

Ranting patah di tengah hutan
Tak ada yang peduli akan nasibnya
Dia hanya bisa menunggu mati
Tanpa harapan dan pertolongan

Ranting patah di tengah hutan
Tak ada yang tahu akan ceritanya
Dia hanya bisa meratapi diri
Tanpa penghibur dan pengertian

Ranting patah di tengah hutan
Tak ada yang mau akan kehadirannya
Dia hanya bisa menyendiri
Tanpa teman dan keluarga

Ranting patah di tengah hutan
Tak ada yang bisa akan mengubahnya
Dia hanya bisa menerima diri
Tanpa keluhan dan penyesalan

Ranting patah di tengah hutan
Tak ada yang sama akan nasibnya
Dia hanya bisa bersyukur diri
Tanpa iri dan dengki

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizky Mauladi
EditorRizky Mauladi
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kalender yang Tak Memuat Pulang

27 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction