[PUISI] Rayuan Ekspektasi

Membisikkan kalimat penuh harap
Potongan halusinasi jelas semakin tergurat
Riuh tawa terdengar semarak
Teriakan bersambut sebuah sorak
Nyata telah termakan rayuan ekspektasi
Asa yang padam bersinar kembali
Tenggelam manisnya halusinasi
Bersua memeluk elok ilusi
Tak lagi mengingat pahit realita
Ekspektasi manis berlarian dalam kepala
Membentuk wajah sumringah berbahagia
Sorot berbinar terpancar dari mata
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.