[PUISI] Rindu Bertalu-talu

Rinduku bertalu-talu memanggilmu
Membuat jiwa kian rapuh menahan temu
Andainya saja bisa kuputar waktu
Ingin kudekap dirimu meski dalam semu
Kini rindu makin menceracau
Membuat hati gelisah tiada menentu
Sebab menunggu panggilan-Nya membuatku jemu
Padahal rinduku telah sesak penuhi kalbu
Ah, beginikah rasanya
Saat dua hati tak lagi tertaut
Saat kisah kasih terpisah maut
Namun, rindu kian bergelayut
Tuhan,
Gugurkan daun atas namaku secepatnya
Biar aku bisa sudahi ini semua
Lepas rindu yang membuatku tersiksa
Biar hatiku tak lagi merana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.