Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Rindu yang Tak Pernah Surut

Ilustrasi siluet perempuan berdiri di pantai (unsplash.com/Jael Rodriguez)

Kembali mengingatmu

Seperti pulang ke rumah ibu

Mata hangat, dengan lengan-lengan

Terbuka memelukku.

 

Di antara hal-hal yang ingin aku lupakan

Aku sengaja menyimpanmu

Di bagian kecil ingatanku.

Kusambut hadirmu dengan segala

Rindu yang tak pernah surut.

 

Tetapi, hidup harus terus berjalan

Dengan atau tanpamu.

Sayup-sayup doa untuk kebaikanmu;

Hiduplah dengan baik di mana pun kau berada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Natasha Rolla
EditorNatasha Rolla
Follow Us