Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ruang-ruang Bahagia

ilustrasi lelaki kesepian di area parkir (pixabay.com)
ilustrasi lelaki kesepian di area parkir (pixabay.com)

Pagi tak pernah menuntut kepada malam untuk menjadi seperti apa
Sorak sorai pun tak mengharapkan apapun pada sunyi sepi
Kasih tulus dan amarah yang nampak sering berdampingan bahkan tak sepaham
Tak perlu terurai jauh, beda dan sama selamanya akan saling peluk dalam ketidakselarasan

Jika langkah kakiku di trotoar jalanan kota adalah sebuah petualangan, maka tapak-tapak jejak yang ku ukir di pelataran sawah pedesaan melambangakan pengabdian
Bukan sebuah pengorbanan rasa untuk mengejar materi-materi,
Namun, pengikhlasan diri untuk tak beranjak menjauhi kenyamanan

Kenapa harus menyempitkan sudut pandang hanya untuk mewah yang sementara
Jika bisa mebangun ruang-ruang bahagia untuk banyak manusia?
Lebih baik berada dalam kesederhanaan, hidup selalu tentang cukup, dibanding terbuai kekayaan mengukuhkam hati untuk tertutup

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[CERPEN] Bapak Gak Suka Kopi

28 Sep 2025, 22:25 WIBFiction
dua bolpen kembar

[CERPEN] Pulpen Kembar

28 Sep 2025, 22:15 WIBFiction
ilustrasi tidur

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction