[PUISI] Ruang Singgah

Tanpa jejak, tanpa kata
Kau datang seperti hujan yang jatuh perlahan
Mengisi celah-celah hati tanpa cinta
Menyentuh sanubari yang lelah penuh kerinduan
Kau hadir sejenak lalu menghilang di bawah cahaya bulan
Seperti bintang yang muncul di tengah malam
Aku menjadi ruang singgah, tempatmu sejenak berpulang
Karena tak ingin berlarut dalam kesendirian
Singgah sejenak, lalu melangkah pergi menghilang
Meninggalkan jejak, meski samar di ujung jalan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.