[PUISI] Sabda Alam

Raga lemah ini berulang kali terjatuh
Hingga tersungkur lusuh
Lalu bangkit dan kembali mengayuh
Mengejar hangat ronamu tanpa keluh
Dan melepas penat di bawah pendar rembulan yang teduh
Jiwa rapuh ini berulang kali patah
Tercabik remuk hingga payah
Lalu kembali rekah saat kau singgah
Sejak rona pagi menelusup reranting basah
Dan menghambur sepi di sudut malam tanpa desah
Bersama kisah jatuh dan patah di ujung malam
Duniaku tercipta dalam genangan tawa dan tangis kelam,
bahagia dan luka yang menghunjam,
gelak dan getir menganga dalam sekam,
terbasuh bersama rayuan sabda alam
Semua terlewati usai terseok dalam duri
Demi pahami makna atas rekaan elegi
Bahwa ada saat kita jatuh dan tersakiti
Untuk belajar cara bangkit kembali
Untuk tahu jalan menuju tangguh hati