[PUISI] Sang Awam Cinta

Perempuan bertanya pada mendung ...
Ke manakah ia harus berteduh,
Setelah tanah diguyur basah oleh hujan?
Sementara di barat masih ada jejak mentari
Yang kan memeluk hangat tubuh yang dingin
Perempuan kembali pulang dengan tanya ...
Bagaimana cara dapat membaca?
Sementara lidahnya mampu mengungkap bait cinta
Yang ia petik dari hikmah semesta
Perempuan pulang dengan pasrah ...
Digenggamnya segala titah
Kembali dengan kekosongan
Menyuarakan riuh jiwanya ...
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.