Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Satu Detik

pixabay/kloxklox_com

 

Satu detikku

Nafas hidup bagiku

Satu detikku

Wujud syukur padaMu

 

Malam tanpa bintang

Hujan abadi datang

Aku bersujud simpuh

Hati ini mengeluh

Menghela dan meneduh

 

Air mata mengalun

Seluruh jiwa tertegun

Tetesannya menderu

Menyebut-nyebut namaMu

 

Dosa hitam yang kelam

Membawa masa depan suram

Titik balik waktu menuntunku

Mengadu semua rindu padaMu

 

Share
Topics
Editorial Team
Esa Ufi Susanti
EditorEsa Ufi Susanti
Follow Us