Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sayap di Ketinggian Mata

Berdiri di tengah hembusan angin
ilustrasi berdiri di tengah embusan angin (pexels.com/Hameen Reynolds)

Kepala ini adalah mercusuar bagi langit yang tak pernah padam
Mengejar siluet tunggal yang berani merobek putih sunyi
Mengajarkan cara mengibaskan keraguan jauh di bawah sana

Angin menyisir wajah tanpa izin
Namun sayap tetap menari di atas semua ketakutan
Mata memandang jauh, menimbang setiap retakan cahaya
Dan hati belajar bahwa ketinggian tidak menakutkan
Melainkan mengajarkan keseimbangan yang rapuh namun pasti

Setiap tarikan napas adalah keberanian yang tak terlihat
Dan langit memberi pelajaran
bahwa terbang adalah pilihan, bukan hadiah

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Memetik Bintang di Genggaman

18 Okt 2025, 19:22 WIBFiction
ilustrasi siluet wanita saat fajar

[PUISI] Sang Nara

18 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sore

[PUISI] Sore yang Sama

17 Okt 2025, 19:46 WIBFiction
ilustrasi suasana senja

[PUISI] Golden Hour

17 Okt 2025, 19:07 WIBFiction
ilustrasi pandangan mata

[PUISI] Tragedi

16 Okt 2025, 20:46 WIBFiction
potret bendera Indonesia

[PUISI] Merawat Ingatan

16 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi foto jam tangan yang mewakili waktu

[CERPEN] Perampok Waktu

15 Okt 2025, 20:58 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit di pagi hari

[PUISI] Peluk Pagi

13 Okt 2025, 05:15 WIBFiction