Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Seelok Kasih Usang

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ba Tik)
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Ba Tik)

Alkisah merananya pucat berdatang
Membawa seelok kasih telanjur usang
Terbawa koloni bersentuhan melalang
Hangatnya rindu pun mulai meradang

Teredam sukanya melucuti cemburu
Menafsirkan torehan buas masa lalu
Dikasihani pun enggan melucu
Menduakan titisan terdalam rindu

Setianya diri yang ditinggal pulang
Bebannya di pucuk tumbukan ilalang
Teringat pahitnya dosa yang merangsang
Kendali berikatan pada duri yang menjulang

Kejam melawan api beralaskan batu
Terinjak nurani bersimpangan kelu
Membungkus kenangan yang semu
Bijaknya hindari teriris keliru

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Emma Kaes
EditorEmma Kaes
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kalender yang Tak Memuat Pulang

27 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction