[PUISI] Seelok Kasih Usang

Alkisah merananya pucat berdatang
Membawa seelok kasih telanjur usang
Terbawa koloni bersentuhan melalang
Hangatnya rindu pun mulai meradang
Teredam sukanya melucuti cemburu
Menafsirkan torehan buas masa lalu
Dikasihani pun enggan melucu
Menduakan titisan terdalam rindu
Setianya diri yang ditinggal pulang
Bebannya di pucuk tumbukan ilalang
Teringat pahitnya dosa yang merangsang
Kendali berikatan pada duri yang menjulang
Kejam melawan api beralaskan batu
Terinjak nurani bersimpangan kelu
Membungkus kenangan yang semu
Bijaknya hindari teriris keliru
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.