[PUISI] Sejauh Lemparan Kerikil

Memilih terpasung tanpa upaya
Gusar bergelut dengan suara kecewa
Rupanya berseberangan dengan asa
Tak seindah halusinasi berkelana
Nyari saja beberapa waktu lalu berhasil
Menyisakan jarak sejauh lemparan kerikil
Namun, tetap berakhir kegagalan terukir
Berhadapan dengan kata nihil
Seperti tak ada kemungkinan untuk kembali
Memilih terpasung mengurung diri
Meredam bara emosi
Biarkan sejenak seperti ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.