[PUISI] Sejenak

Dinginnya anila malam yang menusuk sampai ke rusuk
Membuatku berfikir sejenak tentang hati yang tak mau pergi
Dari jeratan kisah yang sudah pisah
Dari cerita klasik yang sudah tidak asik
Mau sampai kapan menunggu waktu untuk menyudahi
Potongan memori selalu saja menghantui
Menggumang sebal karena tak kunjung usai
Menahan rindu yang ternyata hanya ilusi
Pikiran kenangan menghantui malam-malam
Tanpa permisi tiba-tiba datang mengacaukan
Sial, tidurku tidak nyenyak malam ini
Sudahlah, biarkan saja seperti ini
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.