[PUISI] Seluk Beluk Emosi

Memeluk ledak kemarahan
Tatapan bengis menghunjam
Tepat menyesaki ruang riuh
Seiring teriakan bak gemuruh
Seluk-beluk emosi terlunta
Menggamit tangan-tangan mengepal
Hendak meninju asal
Babak belur dalam samar
Ah, sungguh rona ilusi nyata
Emosi tiada berdusta
Menghunus tatapan tajam
Menikam tanpa ampunan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.